-->

Mendiagnosa Permasalahan Pada Perangakat Jaringan WAN


Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less adalah pekerjaan yg wajib  dilakukan sang  administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian serta  kesabaran yang tinggi supaya pada bisa akibat yg baik.  personal komputer  yg terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan  juga kerusakan baik asal sisi hardware atau aplikasi. Hal ini  disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz,  gejala alam serta komputer yang terhubung dalam sistem jaringan  berbasis luas (wireless) atau WAN.



Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya kerusakan yaitu:



a) Tegangan Listrik



Tegangan listrik dapat menyebabkan gangupadaan apabila tegangan yang didapatkan tidak stabil, sering terjadi naik serta turun atau tewas mendadak asal asal PLN. Hal tadi sangat mensugesti dikarenakan semua alat-alat yang kita gunakan bersumber pada listrik. sumber listrik yang kita pakai tidak baik atau tidak stabil, bisa mengakibatkan alat-alat yg kita pakai mudah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan seringkali meninggal mendadak sebab sumber listrik mati bisa mengakibatkan perangkat WireLess yang kita pakai akan cepat rusak. Sehinga akan menghipnotis jaringan jika terjadi kerusakan di Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server.



b)  mati atau tak berfungsinya komponen di perangkat wireless



mangkat  atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan sang ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi dikarenakan factor alam serta petir di saat cuaca hujan dan  angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yg terlalu usang tanpa adanya perawatan yg bersiklus.



c)      Perangkat perangkat lunak



Gangguan bisa terjadi dari aplikasi yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias ditimbulkan oleh tidak jalannya software pada wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak jalannya proses proxy server di server, serta masih banyak lagi jeni ganguan perangkat lunak lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan  client.





Trouble Shooting :

=>Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak

 =>Periksa apakah kabel telah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur

 =>Periksa apakah terdapat kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan Periksa perangkat lunak jaringan

 =>Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios

 =>Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang

 =>Periksa apakah kartu jaringan telah dikonfigurasikan IP-nya



menggunakan melakukan pemeriksaan ke 2 hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan  melakukan trouble shootig berdasar jenis konflik yang timbul.



Langkah isolasi kerusakan :

agar tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yg berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.



 #Kerusakan perangkat keras



=>Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik di perangkat tadi.

=>Bacalah manual berasal tiap – tiap perangkat buat mengetahui kemampuan kerja dari indera tersebut.

=>Jika ada kerusakan pada indera, eksklusif lakukan penggantian indera.

=>Jangan pernah memaksakan indera buat bekerja melebihi kemampuan indera.





#Kerusakan perangkat lunak



=>gunakan driver perangkat jaringan yang sinkron serta direkomendasikan oleh penghasil perangkat jaringan.



=>Jangan pernah membiarkan PC tanpa perangkat lunak anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan  bisa Mengganggu koneksi jaringan.



=>gunakan software buat monitoring kinerja jaringan sehingga mampu mendeteksi perseteruan koneksi lebih dini.

buat menghindari kerusakan yang lebih parah baik aplikasi juga hardware maka pengawasan serta perawatan rutin secara terpola sangat diharapkan







DIAGNOSA PERANGKAT WAN



# Menganalisa pertarungan yang kemungkinan terjadi pada Wide Area Network( WAN )



 pertarungan security secara luas sedang hangat-hangatnya menjadi topik yg tak jarang didiskusikan di negara ini termasuk pula apa yg sedang dipermasalahkan di global Internet. Security hampir memasuki semua aspek kehidupan khususnya menyangkut pada hal-hal yg mengkategorikan berharga. dalam global teknologi berita, persoalan security sebagai prioritas primer karena poly gosip berharga yg harus dilindungi. Jaringan dunia dimana setiap orang bisa bergabung pada dalamnya seperti internet menyampaikan beberapa laba mirip orang mampu melakukan komunikasi, transfer data tanpa dibatasi jarak serta waktu. tetapi demikian karena jaringan internet artinya jaringan publik maka membuka kemungkinan orang-orang tertentu menggunakan tujuan eksklusif mencoba melakukan akses secara ilegal pada jaringan orang lain. sang karena itu analisis yang diambil asal konflik WAN ialah security.



xDSL menjadi perangkat pada jaringan akses menjanjikan aneka macam kelebihan mirip kecepatan transfer data yg super cepat, akses beberapa layanan secara simultan menggunakan memakai satu macam media fisik dan  menyampaikan koneksi yang bersifat “always on” sehingga pelanggan mampu menggunakan selama 24 jam sehari seperti halnya pada wireless WAN juga cable modem. Sifat yg terakhir ini memberikan peluang bagi user ilegal buat bisa mencoba-coba memasuki jaringan yg terhubung ke xDSL tadi. Satu hal yang relatif melegakan adalah hubungan pada xDSL bersifat point to point antara pelanggan menggunakan sisi sentral. Hal ini tentu saja lebih baik Jika dipandang dari kacamata security ketimbang koneksi yg bersifat “point to multipoint” atau jua medium shared.



Bentuk Penyerangan

Sistem jaringan komputer bisa diserang menggunakan menggunakan beberapa jenis agresi misalnya:

Denial of service: Membanjiri suatu IP address dengan data sehingga mengakibatkan crash atau kehilangan koneksinya ke internet.



=>Distributed Denial of Service : menggunakan banyak personal komputer  buat meluncurkan agresi DoS. seorang hacker “menculik” beberapa komputer serta memakainya menjadi platform buat menjalankan serangan, memperbesar intensitasnya dan  menyembunyikan identitas si hacker.



=>Theft of Information : Penyerang akan mencuri informasi rahasia asal suatu perusahaan. Hal ini dapat dilakukan menggunakan menggunakan acara pembobol password, dan  mais poly lagi yang lain.

Corruption of Data: Penyerang akan merusak data yang selama ini disimpan pada harddisk suatu host.



Proses serangan dan  alat yg dipergunakan

Langkah pertama yg biasa dipergunakan pada penyerangan ialah mengkaji sasaran yg akan diserang tidak ubahnya mirip operasi militer. Tujuannya merupakan menghasilkan basis data atau berita jaringan yg dituju serta menggali info tentang host-host yg menempel di jaringan tersebut. Hackers menggunakan beberapa perangkat lunak buat mengumpulkan gosip yg diperlukan, contohnya menggunakan memakai:

- Finger Protocol : protokol ini menyampaikan gosip detail wacana user.

- Ping acara : dipergunakan buat melihat aktifasi hubungan berasal satu host ke host

yg lain.

- SNMP : dipergunakan buat mengakses routing table router yg tidak

diproteksi utk melihat topologi jaringan.

- Trace Route : dipergunakan buat melihat route jaringan yg dipergunakan penyerang

menuju ke host yang dituju.



 sehabis seluruh info yang diperlukan sudah mencukupi, berikutnya artinya melakukan serangan pertama buat melihat lebih jauh kelemahan jaringan menggunakan memakai serangkaian tools mirip Internet Security Scanner (ISS) atau Security Analysis Tool for Auditing (SATAN), program ini akan menginformasikan kelemahan asal sistem yang dituju dan  dapat melakukan scanning seluruh domain atau sub network. sesudah serangan pertama berhasil maka akan dilakukan agresi berikutnya tergantung berasal tujuan sang penyerang. Bentuk penyerangannya sesuai menggunakan penerangan di atas.

Perkembangan teknologi yg demikian pesatnya dewasa ini sudah melahirkan beberapa teknologi yang kadang-kadang di luar perkiraan manusia di umumnya. Teknologi wireless sudah sangat maju pada dekade terakhir seiring dengan tingkat mobilitas pengguna, ditandai dengan jumlah user yg meningkat berasal tahun ke tahun.



#Mendiagnosis perangkat yng tersambung pada jaringan berbasis luas



 Mendiagnosis konflik perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less adalah pekerjaan yg wajib  dilakukan sang administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian serta kesabaran yang tinggi supaya di dapat hasil yang baik. komputer yang terhubung jaringan luas tak jarang kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau aplikasi. Hal ini ditimbulkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan  personal komputer  yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.



Faktor-faktor yg bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan artinya:



1). Tegangan Listrik



 Tegangan listrik dapat mengakibatkan ganguan jika tegangan yg  didapatkan tidak stabil, sering terjadi naik serta turun atau mati  mendadak asal sumber PLN. Hal tadi sangat menghipnotis  dikarenakan seluruh peralatan yang kita pakai bersumber pada  listrik. asal listrik yg kita pakai tidak baik atau tidak stabil,  bisa menyebabkan peralatan yg kita gunakan praktis rusak.  Perangkat wireless yang kita gunakan tak jarang mati mendadak sebab  sumber listrik mati bisa menyebabkan perangkat WireLess yang kita  pakai akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan  apabila terjadi kerusakan di Wirelesss/radio workstation maupun di  rooter server.



2). tewas atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless  mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat  WireLess disebabkan sang ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi  dikarenakan factor alam serta petir di waktu cuaca hujan serta angin  kencang yg menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian  yang terlalu usang tanpa adanya perawatan yang berkala.



3). Perangkat software, Ganguan juga dapat terjadi dari perangkat lunak yg  ada di Server atau PC client,ganguan ini mampu disebabkan sang tak  jalannya software pada wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tak  jalannya proses proxy server di server, serta masih poly lagi jenis  ganguan aplikasi lainnya, solusinya ialah Admin harus menguasai  standart server serta client.







permasalahan yang sering ada baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar  dapat dibagi atas:



=> Kerusakan atau kesalahan Hardware



Kerusakan atau kesalahan di bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan diantaranya meliputi server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan  konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, serta sebagainya.





=>Kesalahan perangkat lunak



Kesalahan bagian aplikasi berafiliasi dengan kesalahan bagaimana setting serta konfigurasi jaringan yang berkaitan menggunakan system operasi baik di komputer server maupun komputer workstation (client) yang dipergunakan, jenis protokol yang digunakan serta topologi jaringan.





A.    Kerusakan atau kesalahan Hardware



Kerusakan atau kesalahan hardware yang seringkali terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan  konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan tak jarang disebabkan sang koneksi (korelasi) yang tidak baik antar komponen serta tidak berfungsinya komponen dikarenakan telah mangkat  atau rusak.



a)    Network Interface Card (kartu jaringan)



Secara fisik buat mengenali bahwa kartu jaringan tadi telah atkif atau tak aktif bisa dipandang di lampu indikator yg ada pada Kartu jaringan tadi ketika personal komputer  hayati serta kartu jaringan telah dihubungkan menggunakan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. jika belum menyala berarti terdapat perseteruan atau kerusakan pada kartu jaringan tadi.



Secara aplikasi buat mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif bisa ditinjau di :



(1)    Klik Start > setting >klik Control Panel

(2)    Pilih icon system  double klik pilih hidangan Device Manager



Disana dapat ditinjau bahwa kartu jaringan tadi sudah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan personal komputer  bisa bekerja atau aktif.





b) Pengkabelan dan  Konektor



Pemilihan media komunikasi memakai kabel sebagai penghubung antar komputer memang merupakan media yang relatif ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, simpel serta memiliki kecepatan data yang cukup tinggi.   tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan sering menghambat pada system jaringan kabel.

1)    buat Pengunaan kabel thin coax



bebrapa kemungkinan yg terjadi



1.    Kabel Terbuka (open). kondisi ini menyatakan bahwa sudah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yg mengakibatkan kabel tidak bisa menghantarkan data.

dua.    Konektor longgar (tidak terhubung). kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.

3.    Kabel short. kondisi ini menyatakan bahwa sudah terjadi kabel yg hubung singkat dalam jaringan.

4.    hambatan pada terminating Connector

5.    Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor

6.    Longgar di male connector



buat perkara nomor  1,3,4 serta 5  akan menyebabkan system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). untuk perkara konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yg bersangkutan saja yang berhenti. tetapi Bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down jua.



dua)    buat Pengunaan kabel thick coax



untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama menggunakan jenis kabel thin coax sebab menggunakan jenis topologi jaringan yg sama seperti pada gambar berikut:





3)    untuk Penggunaan kabel UTP



untuk kabel UTP, kesalahan yg muncul cukup sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan contoh ini memakai topologi star, dimana workstation (client) terpasang beredar secara paralel menggunakan memakai switch atau Hub. sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan simpel diketahui.





Beberapa kemungkinan yang terjadi

1.    Konektor longgar (tidak terhubung)

2.    Kabel short

tiga.    Kabel terbuka (open)



buat mengecek kabel yg terbuka (open) dan  kabel yg short bisa dilakukan dengan memakai Multimeter menggunakan mengetes ujung-ujung kabel.



B.   perangkat lunak



permasalahan yang tak jarang muncul di bagian aplikasi ini pada biasanya bisa dikelompokkan atas:



a)    Kesalahan setting konfigurasi jaringan



Kesalahan setting konfigurasi acapkali terjadi di kartu jaringan yang menggunakan contoh ISA karena kita harus menentukan :

1.    Alamat port I/O

dua.    angka Interupt

tiga.    Direct Memory Access Request line

4.    Buffer memory Address



tidak sinkron dengan kartu contoh ISA Kartu jaringan yg menggunakan contoh PCI tidak perlu mengeset sebab secara otomatis sudah tersedia.



b)    Kesalahan Protocol yg digunakan



Hal ini tak jarang terjadi pada kartu jaringan yg menggunakan slot ISA sebab penentuan wajib  dilakukan secara manual. jika kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tadi sporadis terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.



c)    Kesalahan pengalamatan IP.



Setiap komputer pada suatu jaringan adalah identifikasi alamat yg unik, sebagai akibatnya tidak diperbolehkan terdapat alamat yang sama. IP Address dalam jaringan tak diperbolehkan sama sebab adalah identitas buat masing-masing komputer pada jaringan buat komunikasi data, Bila terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak bisa mengakses jaringan karena terjadi perebutan angka alamat tadi. 





d)    Kesalahan Indentifikasi Client dan  server komputer



Penentuan antara komputer server dan  personal komputer  client wajib  kentara buat jaringan client server, tidak sinkron pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client serta server.



e)    Kesalahan Service Network (file and print sharing)



Service network (arsip and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan arsip and print sharing yg kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.


f)    Kesalahan Security System



Kesalahan pemasukan password di waktu kita masuk pada jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan sebab kesalahan pengamanan (password).



g)    Kerusakan arsip acara, sebagai akibatnya perlu di update.



Kerusakan arsip acara yang menyebabkan sistem operasi tidak mampu berjalan atau mengakibatkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tak aktif).



buat dapat melakukan pemugaran dalam kesalahan-kesalahan aplikasi  tadi dapat dilakukan menggunakan setting ulang software sinkron dengan ketentuan pada jaringan tadi. Berikut beberapa perkara yang seringkali disebabkan sang sistem operasi networking:



=> tidak bisa Login dalam jaringan, tidak mampu masuk pada jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.



=>tidak mampu menemukan personal komputer  lain pada daftar network neighborhood.apabila secara hardware dan  perangkat lunak tidak ada problem personal komputer  wajib  dilakukan restart buat menyimpan seluruh data yang telah kita update ke sistem operasi.



=>tidak mampu sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses supaya personal komputer  lain dapat mengakses atau melihat data kita. tidak bisa sharing file atau printer bisa dikarenakan data atau printer tersebut belum pada sharing. buat bisa melakukan sharing bisa dilakukan dengan klik kanan share.



=>tidak bisa install network adapter. perkara ini umumnya ditimbulkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sinkron antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak tepat pada mainboard sebagai akibatnya komputer tidak bisa mengenal kartu jaringan tadi.  Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan di kartu jaringan apakah telah terpasang menggunakan sahih atau kartu jaringan sudah terinstall menggunakan driver bawaannya.



=>personal komputer  lain tidak bisa masuk ke komputer kita. personal komputer  lain yang tidak dapat masuk ke personal komputer  kita padahal komputer kita dapat masuk ke personal komputer  lain disebabkan sebab kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.



masalah-masalah tersebut bisa teratasi jika tidak terjadi kesalahan-kesalahan software pada ketika setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting buat terjadinya hubungan antar personal komputer , jika terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tadi tak dapat terhubung pada jaringan.

Pengecekan kesalahan wajib  dilakukan satu persatu menggunakan teliti sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan pada jaringan tadi antara lain hadiah nomor  IP serta subnetmask di protocol yang dipergunakan, nama Workgroupnya dan  sebagainya.   

Rangkuman



konflik muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun selesainya pemasangan jaringan LAN personal komputer  secara garis akbar bisa dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan  kesalahan aplikasi.

Kerusakan atau kesalahan di bagian hardware di sistem jaringan  yg sering dialami merupakan pada kesalahan sosialisasi Kartu Jaringan, Pengkabelan serta konektor, dan  komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan  sebagainya. buat pengakbelan serta konektor yang seringkali terjadi artinya kabel terbuka (open), kabel short serta konektor longgar.



Kesalahan bagian aplikasi berafiliasi dengan kesalahan setting serta konfigurasi jaringan pada komputer server juga komputer client yang digunakan, jenis protokol yg dipakai jaringan serta workgroup yang digunakan. 



Mengidentifikasi problem Fungsionalitas Jaringan di Perangkat Melalui gejala yg timbul





Mendiagnosis permasalahan perangkat yg tersambung jaringan artinya pekerjaan yg wajib  dilakukan sang administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan  kesabaran yang tinggi agar pada bisa hasil yang baik.



personal komputer  yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik berasal sisi hardware atau aplikasi. Hal ini ditimbulkan sang banyaknya pengguna komputer yang terhubung pada sistem jaringan.

Jaringan komputer sangat rawan terhadap ganguan atau kerusakan dikarenakan aneka macam faktor yang dapat menyebabkan terjadi ganguan atau kerusakan pada jaringan tadi. Faktor-faktor yg bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan ialah:





1)    Tegangan Listrik



Tegangan listrik bisa mengakibatkan ganguan jika tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik serta turun atau meninggal mendadak asal asal PLN. Hal tersebut sangat mensugesti dikarenakan semua alat-alat yg  kita pakai bersumber pada listrik. sumber listrik yg kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, bisa menyebabkan alat-alat yg kita pakai simpel rusak.



personal komputer  yg kita pakai seringkali meninggal mendadak karena asal listrik mangkat  dapat menyebabkan komputer yg kita pakai akan cepat  rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan di komputer workstation juga pada komputer server.



2)    mati atau tidak berfungsinya komponen di jaringan



mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan sang korosi (berkarat) dan  rusak. Korosi yg terjadi dikarenakan ruang atau daerah jaringan yg lembab serta jua pemakaian yg suah terlalu lama   tanpa adanya perawatan yg terencana.



pada sistem jaringan LAN tak jarang kita menyebut perseteruan yg mengakibatkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu dianggap jaringan pada kondisi down. Down dalam jaringan mampu kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal . Down bisa meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. syarat tadi yang perlu ditangani sehingga jaringan bisa bekerja menggunakan baik serta kembali normal. kata Down dalam jaringan personal komputer  LAN tidak sama dengan Down di jaringan Warnet (warung Internet).



Down di jaringan LAN ditimbulkan sistem pada jaringan LAN tersbut atau karena tidak berfungsinya alat-alat juga komponen pada jaringan LAN tersebut. Down di Warnet disebabkan oleh berbagai faktor antara lain imbas berasal jaringan LAN yang ada pada warnet,  asal Provider (jasa pelayanan akses internet) yang mengalami gangguan dan  mampu pula dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak bisa dilakukan.   



Down pada jaringan LAN lebih simpel penanganannya apabila dibandingkan menggunakan Down di Warnet. Down dalam jaringan LAN lebih praktis diatasi sebab kita bisa mendeteksi melalui indikator-indikator yg dapat kita lihat.



Indikator-indikator tersebut menyampaikan isarat Jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen.  tanda kerusakan pada masing masing komponen dapat diuraikan menjadi berikut:



a)    Server



Server adalah komputer yang umumnya dikhususkan buat penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yg diperbolehkan masuk ke server tadi. Jadi jika personal komputer  server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis semua jaringan tak berfungsi sebab server artinya pintu masuk dan  sebagai pusat jaringan tadi. Jadi jika semua jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan di server.



b)    Workstation



Workstation ialah personal komputer  yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan personal komputer  tersebut menggunakan komputer lain atau komputer tadi menggunakan server. Pemanfaatan jaringan tadi bisa berupa sharing data, sharing printer serta sebagainya. jika terjadi kerusakan di personal komputer  workstation berarti personal komputer  yg digunakan tidak bisa masuk dalam jaringan sehingga tak bisa berkomunikasi dengan komputer server juga komputer lain dalam jaringan tadi.



c)    Hub/switch



Hub/switch ialah terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti semua jaringan juga tidak bisa berfungsi buat berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation menggunakan server.



bila terjadi kerusakan di Hub dapat ditinjau pada lampu indikator power serta lampu indikator buat masing masing workstation. apabila lampu indikator power Hub/switch meninggal berarti kemungkinan akbar Hub tersebut rusak. Jika terdapat lampu indikator workstation yg tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tak hidup) atau terdapat gangguan di komputer workstation tersebut.





e)    Kabel dan  konektor



Kabel dan  konektor merupakan media penghubung antara komputer menggunakan personal komputer  lain atau menggunakan peralatan lain yg dipergunakan buat membentuk jaringan. Kabel serta konektor buat membentuk jaringan LAN  yang banyak digunakan ada tiga jenis yaitu:



=>Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan  ST. Gangguan atau kerusakan di kabel serta konektor jenis serat optik sangat jarang, namun memerlukan penanganan secara  spesifik buat perawatan jaringan.



=>Jenis Kabel UTP menggunakan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini ialah konektor yg tidak terpasang menggunakan baik (longgar), susunan pengkabelan yg keliru serta kabel putus. indikasi yang bisa dicermati artinya lampu indikator yg tidak hayati di kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yg muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel menggunakan menggunakan swicth/hub. sehingga yg terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.



=> Jenis kabel Coaxial menggunakan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat Bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan  sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tak konek), kabel short dan  kabel terbuka hambatan di terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down serta komunikasi antar komputer berhenti.   



dalam sistem jaringan LAN komponen satu dengan yg lainnya adalah saling berkaitan dan  bekerjasama, maka pada proses diagnosa kerusakan di jaringan harus dilakukan dengan terstruktur serta sistematis. Hal ini buat mempermudah pada proses perbaikan jaringan. Selain pemugaran perlu pula dilakukan perawatan jaringan supaya kondisi jaringan optimal dan  normal.



Jangan sampai melakukan perawatan Jika terjadi kerusakan saja, karena dengan melakukan perawatan secara terjadwal biaya  yang dimuntahkan akan lebih sedikit dibandingkan melakukan perawatan ketika terjadi kerusakan saja. Kinerja jaringan yang tak terawat mengakibatkan komunikasi data menjadi lambat.





Rangkuman



Mendiagnosa perseteruan yg terjadi di jaringan dilakukan buat mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan. Mendiagnosa kerusakan bisa dilakukan secara hardware juga secara perangkat lunak dengan indikasi-indikasi yang bisa diamati. untuk menerima jaringan komputer yg baik dan  bekerja secara normal wajib  dilakukan perawatan secara terpola.



Perawatan ini dilakukan buat mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan  syarat jaringan pada berkomunikasi data. dengan perawatan yg berkala dibutuhkan sistem jaringan tadi akan selalu dalam syarat yg terjaga dengan baik serta bekerja secara normal.





jenis jenis firewall



Firewall artinya bagian berasal sistem personal komputer  atau jaringan yang didesain buat memblok atau mencegah orang-orang yang tidak mempunyai ijin buat mengakses sumber daya atau infrastruktur kita. pada penggunaan eksklusif, ketika kita browsing atau surfing, firewall akan menjaga koneksi internet permanen aman menggunakan mempelajari serta lalu mendapatkan atau menolak setiap perjuangan buat menghubungkan jaringan internal kita dengan jaringan eksternal. pada perkara ini, firewall akan membangun semacam stagnasi antara jaringan internal dengan jaringan eksternal sebab seluruh kemudian lintas data yang berpindah pada antara jaringan internal menggunakan jaringan eksternal wajib  melewati sebuah titik kontrol tunggal. Jadi, seluruh paket data yg masuk atau keluar dari jaringan internal akan melewati firewall yg akan menguji setiap paket dan  memblokir paket data yang tidak memenuhi kriteria keamanan tertentu

JENIS-JENIS FIREWALL



1.    Packet Filtering Gateway

2.    Application Layer Gateway

tiga.    Circuit Level Gateway

4.    Statefull Multilayer Inspection Firewall

      Packet Filtering Gateway

Packet filtering gateway bisa diartikan menjadi firewall yg bertugas melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang tiba dari luar jaringan yg dilindunginya.



      #Aplication layer gateway



contoh firewall ini juga dapat dianggap Proxy Firewall. Mekanismenya tidak hanya sesuai asal, tujuan dan  atribut paket, tapi mampu mencapai isi ( content ) paket tersebut.

Bila kita melihat berasal sisi layer TCP/IP, firewall jenis ini akan melakukan filterisasi di layer perangkat lunak

(Application Layer ).



      #Circuit Level Gateway



contoh firewall ini bekerja di bagian Lapisan transport berasal model surat keterangan TCP/IP. Firewall ini akan melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP yang biasa dianggap menjadi TCP Handshaking, yaitu proses buat menentukan apakah sesi korelasi tersebut diperbolehkan atau tidak. Bentuknya hampir sama dengan Application Layer Gateway , hanya saja bagian yang difilter terdapat ada lapisan yg tidak sama, yaitu berada di layer Transport.



 #Statefull Multilayer Inspection Firewall

model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya. Firewall jenis ini akan bekerja pada lapisan software, Transport serta Internet.menggunakan penggabungan ketiga model firewall yaitu Packet Filtering Gateway, Application Layer Gateway serta Circuit Level Gateway, mungkin bisa dikatakan firewall jenis ini artinya firewall yang ,menyampaikan fitur terbanyak serta memeberikan tingkat keamanan yg paling tinggi.







Cara Setting Koneksi Internet Wi Fi di Jaringan Hot Spot Area 23.01  WASKIM KIM  38 COMMENTS Setting Koneksi Internet Wi Fi di Jaringan Hot Spot Area- Hot Spot Area? Siapa yang gak memahami sih dengan hot spot area. Hot Spot adalah sebuah fasilitas yg memungkinkan kita bisa terkoneksi dengan internet tanpa memakai kabel atau nirkabel. Hot Spot saat ini banyak disediakan ditempat-daerah seperti rumah makan, tempat tinggal   sakit, cafe serta lain sebgainya. Tujuannya tak lain merupakan supaya para konsmumen atau pengunjung betah buat tiba ke daerah tersebut. tapi sayang ada sebagian dari kita yang tidak memahami bagaimana cara setting koneksi internet menggunakan wi fi di hot spot area, sebagai akibatnya fasilitas gratis tadi terlewatkan begitu saja. Nah, buat itu saya sajikan setting koneksi internet menggunakan wi fi di hot spot area menjadi berikut. kondisi primer yg harus kita miliki adalah sebuah laptop yg sudah mempunyai wi fi terintergrasi. Wi Fi yang kepanjangannya Wireless Fidelity artinya keliru satu media buat koneksi internet tanpa kabel. dengan akses internet memakai Wi FI maka pengguna tidak usah ribet menggunakan kabel. karena kini   telah poly Hot Spot yang menyediakan layanan Wi Fi perdeo. Wi fi dibagi kedalam tiga kelas yaitu kelas a/b/g menggunakan kecepatan maksimum 54 Mbps. umumnya laptop/notebook juga pemancar wi-fi sekarang ini sudah mendukung kecepatan buat ketiga kelas pada atas. yg krusial merupakan kelas antara pemancar serta penerima wi-fi harus sama sebagai akibatnya sesuai Berikut Cara Setting koneksi internet Wi Fi di Windows XP dan  WIndows 7 Laptop atau komputer anda : Pastikan telah terinstall driver asal perangkat wi-fi di komputer/laptop anda. Wi-fi internal atau eksternal sama saja yang krusial berfungsi serta driver sudah dipasang. Bila sudah terpasang tepat driver (lihat pada device manager), umumnya akan otomatis terdetect Jika ada jaringan hotspot yang berada pada daerah jangkauan. Petunjuk koneksi terlihat pada bagian icon sys tray Windows pada kiri bawah layar. di Control Panel » Network Connection klik dua kali di wireless network connection yg terdapat (mampu pula asal icon sys tray) di hidangan samping kiri, pilih refresh netwok list, sehingga akan ada daftar nama pemancar hotspot yg berada pada wilayah jangkauan Koneksi wireless dibagi dalam 2 gerombolan : unsecured dan  secured. pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar dan  kita akan mendapatkan IP address dinamik. Sedangkan di secured kita harus pendaftaran  terlebih dahulu ke admin jaringan baru menerima IP address. Pilih keliru satu yang unsecured Bila ada asal daftar pilihan koneksi wireless yg tersedia. Bila yang pemancar yang unsecured banyak, pilihlah yg kuat sinyalnya seperti yang ditinjau pada masing-masing tanda kualitas sinyal. kemudian tekan tombol connect di bagian kanan bawah, tunggu proses buat menerima IP address secara otomatis terselesaikan Bila connect, di icon tray, akan timbul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan jenis kekuatan frekuwensi yg diterima seperti Excelent (54 Mbps), Very Good, Good, Low, serta yang paling jelek kategori poor Jika jaringan terputus, umumnya akan otomatis tersambung lagi pemancar yang sama atau pemancar lain yang lebih baik kualitas sinyalnya. berhati-hatilah menggunakan data di komputermu, jangan terdapat folder yang di-share bebas sebagai akibatnya orang lain mampu mengirim acara dursila.




SETING VIRTUALBOX



Virtualbox ialah sebuah mesin virtual dimana kita serta menjalankan sebuah sistem operasi tanpa wajib  menggu sistem operasi lainnya dan  virtualbox juga sangat membantu Bila kita tak mempuya PC yg ingin kita coba sesuai menggunakan namanya virtualbox.



pribadi saja kita menuju cara setting jaringan via virtualbox buat detail kita dapat melihat sistem topologi ini dia



Tujuan asal jaringan diatas ialah Client Windows XP harus dapat mengakses semua layanan yg ada di Server Debian maupun layanan Router Debian termasuk koneksi Internet. akan tetapi yang saya akan bahas hanya bagaimana cara setting NIC (Network Interface Card) pada semua komputer VirtualBox yang berada di jaringan tadi.



Berikut cara yang wajib  dilakukan buat mengatur NIC virtual seluruh personal komputer  yg ada dalam jaringan tersebut :





1. Setting NIC virtual personal komputer  Asl



* Masuk ke hidangan network connections, sehingga tampil seperti gambar berikut



* lalu pilih adapter VirtualBox-Host-Only Network



* setelah itu, setting ip address seperti biasa seperti yg anda inginkan misal yang punya aku  sbb :



* buat memastikan telah terkonfigurasi cek memakai perintah ipconfig pada cmd



dua. Setting NIC Router Debian impian (komputer impian 1)



       *Jalankan software VirtualBox sehingga tampil  SO yg telah anda install, misal punya aku  sbb :



* Pilih Debian Router (personal komputer  impian 1 milik anda), dan  pilih pada hidangan Setting> Network sehingga tampil sbb:



* Pastikan Enable,



* Attachted to : Host-only Adapter



* Name : VirtualBox-Host-Only Ethernet Adapter, supaya adapter pertama (eth0)asal mesin VirtualBox * Debian router bisa berhubungan dengan adapter VirualBox PC asli.



* lalu setting adapter dua seperti berikut :



* Pastikan Enable,



* Attachted to : Internal Network



* Name : intnet, supaya adapter ke 2 (eth1) berasal mesin VirtualBox Debian router mampu bekerjasama dengan adapter Mesin VirualBox Debian Server (personal komputer  virtual dua).



* Klik OK



* kini   aturlah IP Address di komputer Debian Router (komputer impian 1), misal :



* kemudian lakukan pengujian konektivitas dengan cara Ping berasal PC asli ke Debian Router impian.



3.  Setting NIC Server Debian impian (personal komputer  virtual 2)



    * Jalankan software VirtualBox sebagai akibatnya tampil  SO yg telah anda install, misal punya saya sbb



* Pilih Debian Server (komputer virtual dua milik anda), serta pilih di sajian Setting> Network sebagai akibatnya tampil sbb:



* Pastikan Enable,



* Attachted to : Internal Network



* Name : intnet, supaya adapter pertama (eth0) mesin VirtualBox Debian Server mampu berhubungan dengan adapter Mesin VirualBox Debian Router (personal komputer  impian 1).



* lalu setting adapter dua seperti berikut :



* Pastikan Enable,



* Attachted to : Internal Network



* Name : intnet, supaya adapter kedua (eth1) berasal mesin VirtualBox Debian Server mampu berafiliasi dengan adapter Mesin VirualBox Client Windows XP (komputer virtual 3).



* Klik OK



* kini   aturlah IP Address pada personal komputer  Debian Server (personal komputer  virtual dua), misal :



* kemudian lakukan pengujian konektivitas dengan cara Ping berasal PC Server ke Debian Router virtual atau kebalikannya.







4.  Setting NIC Client Windows XP (personal komputer  impian tiga)



   * Pastikan Enable,



   * Attachted to : Internal Network



   * Name : intnet, supaya adapter pertama (eth0) berasal mesin Client Windows XP VirtualBox mampu     



      berafiliasi menggunakan adapter Mesin VirualBox Debian Server (personal komputer  impian 2).



   * Klik OK



   * kini   aturlah IP Address di komputer Client Windows XP VirtualBox(komputer impian tiga)

   * kemudian lakukan pengujian konektivitas menggunakan cara Ping berasal KomputerClient Windows XP     

     VirtualBox ke PC Server Debian VirtualBox


ATAU DOWNLOAD MATERI VERSI MS.WORD SILAHKAN DOWNLOAD LINK DIBAWAH INI  VIA GOOGLE DRIVE




Berlangganan update artikel terbaru via email:

6 Responses to "Mendiagnosa Permasalahan Pada Perangakat Jaringan WAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel